Kisah 4 Sudagar Kaya Vs Orang Biasa



4 SAUDAGAR KAYA VS seseorang.

Tersebutlah kisah 4 orang sudagar kaya hidup dalam persaingan di sebuah daerah pesisir pantai. Keempat saudagar kaya ini saling berlomba menunjukkan kekayaan dan pengaruhnya di daerah mereka tinggal, bahkan jika perlu sampai ke daerah seberang harus ada pengaruhnya.
Sebut saja saudagar itu bernama Hotmi, Lobi, Toli dan Roki. Jika salah seorang dari antara mereka beli mobil baru, tiga yg lainnya segera beli mobil baru juga, minimal sama dengan type yg dibeli yang pertama, atau sebisa mungkin yg lebih mahal dan bagus.

Di sebuah sudut di daerah itu terpampang sebuah papan bertuliskan Tanah Disewakan. Masing-masing suruhan para saudagar kaya ini diutus untuk menanyakan harga sewa, dan dilayani oleh pemilik tanah dengan baik. Hotmi atur strategi, dia dating dengan seorang wanita cantik, beharap agar lirikan mata si wanita meluluhkan hati si  pemilik tanah supaya mau menyewakan tanahnya kepadanya. Pemilik tanah berkata, sabar ya, nanti sy runding dengan istri. Lobi dating dengan membawa tentengan berisi uang, berharap agar pemilik tanah langsung menyewakan tanahnya kepadanya dengan menunjukkan uang tunai, pemilik tanah berkata, sabar ya, nanti sy rundng dengan istri. Demikian juga toli dan roki dating dengan strategi masing2 dengan harapan merekalah yg jadi pemenang dalam hal persaingan menyewa tanah tsb. Di belakang mereka dating seseorasng dengan uang pas-pasan, menawar ke pemilik tanah berapa harga sewanya . begitu disebutkan, ternyata uangnya tidak mencukupi. Namun demikian, si pemilik tanah berkata, sabar ya, nanti saya runding sama istri.

Sebegitu ketatnya mereka bersaing untuk mendapatkan tanah itu biarpun harga yg dipatok pemilik tergolong harga yg sangat tinggi di daerah tersebut, maka si pemilik tanah mengadakan undi. Pemenang pertama berhak menyewa tanah selama lima tahun, setelah itu jatuh kepada pemenang kedua, begitu selanjutnya sampai kepada pemenang ke lima.

Si pemilik tanah mengundang mereka berempat ditambah satu orang lagi si seseorang yg memiliki uang yg tidak cukup untuk sewa tanah tersebut. Jadilah undian itu untuk 5 orang. Setiap orang berhak menyewa tanah selama 3 tahun, dan setelahnya harus memberi hak sewanya kepada pemenang nomor urut berikutnya. Ternyata pemenang pertama adalah si seseorang yg tidak cukup uangnya itu. Pemenang kedua dst adalah roki, toil,lobi dan hotmi.
Si pemenang kedua melobi si seseorang yg pemenang perama, biarlah dia diberi uang sebesar uang sewa tanah asalkan dia memberi hak sebagai penyewa pertama. Si seseorang menyetujui, jadilah dia di nomor urut kedua dan sudah mendapatkan sejumlah uang dari roki dan sekarang si seseorang menjadi urutan kedua yg menjadi penyewa tanah tersebut.

Pemenang ketiga yaitu si toil membuat hal yg sama dengan roki, dan menawarakn sejumlah uang asalkan si seseorang memberi haknya sebagai penyewa nomor urut kedua. Si seseorang pun menyetujui, dan jadilah si toil di urutan kedua sebagai penyewa tanah tersebut dan si seseorang menjadi urutan ketiga.

Si lobi yg berada di urutan empat membuat hal yang sama dan memberikan sejumlah uang kepada si seseorang Asalkan dia mau memberikan haknya sebagai penyewa ketiga, demikianlah keempat orang saudagar kaya yg selalu bersaing itu memberikan sejulah uang kepada si seseorang, dan akhirnya jadilah urutan penyewa menjadi roki, toil,lobi,hotmi da si seseorang.

Yang mendapatkan untung paling besar dari cerita ini adalah si seseorang yg memiliki sedikit uang, karena dia empat kali mendapatkan uang tunai dari hasil pergeseran-pergeseran posisi. Dan keempat saudagar kaya itu masih asyk dengan persaingan dengan mengandalkan harta dan pengaruhnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »