SD Negeri No.173468 Pulogodang

Begitu saya memasuki halaman sekolah itu, hatiku berontak dan ingin kembali ke rumah. saya lebih nyaman bermain lumpur di sawah bersama Ibu dan kakak perempuanku yang nomor dua. pokoknya dalam pikiran saya waktu itu idak perlu sekolah, toh tanpa sekolah saya sudah bisa membaca.

Pagi-pagi benar Abang (anaknya Bapatua) yang kala itu mungkin kelas 3 atau kelas 4 kurang jelas ingatanku tentang itu, dia menggendong saya dan tidak bilang mau dibawa ke sekolah. Ternyata Bapak saya diam-diam sudah mendaftarkan saya ke sekolah itu, dan beliaulah yang menyuruh abang saya untuk datang ke rumah pagi-pagi buta dan membujuk saya supaya mau digendong, dan alhasil saya digendong dan sampailah di sekolah yaitu SD Negeri No, 17368 Pulogodang.

Hari pertama sekolahku kulalui dengan perasaan bosan yang sangat, bel berbunyi dan serta merta seluruh murid berteriak"less" yg belakangan saya tahu bahwa bunyi bel itu pertanda pergantian mata pelajaran atau yang lajim disebut saat itu pergantian les. Kemudian bunyi lagi bel berikutnya, dengan bunyi agak panjang, dan murid2 kelas dua berhamburan keluar kelas, dan kami murid kelas satu kebanyakan bengong, untung ada murid yg tinggal kelas dan mengajak kami untuk keluar kelas untuk reses (jam istirahat) karena pada saat itu guru kami munbgkin ada urusan dan meninggalkan kelas sebelum bunyi bel. dan dengan penjelasan teman sekelas kami yg tinggal kelaas tersebut, kamipun berhamburan keluar dari ruangan kelas dengan hati yang riang gembira, termasuk saya sangat senang karena sudah memendam kebosanan dari pagi.

dealam jam istirahat (istilah kami waktu itu reses), kami berlarian ke sana ke mari, bebas, riang, senang dan hal itulah yang pertama mambuat saya betah di sekolah, dan untuk selanjutnya di hari-hari berikutnya, saya bahkan tidak mau lagi disuruh bolos sekolah untuk menjemur padi atau ikut ke ladang, pokoknya dunia baru saya di sekolah benar-benar saya nikmati dan seakan saya tidak mau diusik dari dunia baru saya tersebut.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »